Jika Berkunjung, Ini Oleh-Oleh khas Berau yang Bisa Dibeli untuk Keluarga!
Oleh-Oleh khas Berau yang Bisa Dibeli untuk Keluarga
Sama dengan kota lainnya, oleh-oleh khas Berau yang bisa dibawa sebagai buah tangan adalah berbagai kuliner dan cinderamata unik.
Berau terkenal dengan objek wisata alam bawah lautnya, yaitu Pulau Derawan dan Pulau Sangalaki.
Keduanya memiliki keindahan dan biota laut, yang menduduki peringkat ketiga di dunia.
Jika sengaja berkunjung untuk melakukan diving, jangan lupa untuk membawa oleh-oleh khas Berau untuk keluarga di rumah.
Berikut ini oleh-oleh khas Berau apa saja yang bisa dijadikan sebagai buah tangan!
Oleh-Oleh khas Berau sebagai Buah Tangan untuk Kerabat
Banyak sekali warga yang berkunjung ke Berau, bukan hanya warga domestik saja, tetapi juga dari luar Pulau Kalimantan.
Keindahan lautnya sudah tidak diragukan lagi.
Setelah berlibur, kurang lengkap rasanya jika tidak membeli oleh-oleh khas Berau untuk dibawa pulang ke rumah.
Berikut ini berbagai oleh-oleh khas Berau yang bisa dijadikan referensi sebagai buah tangan:
Oleh-Oleh khas Berau yang Bisa Dibeli untuk Keluarga
1. Batik Rutun Penyu
Foto: batikberau.com
Uniknya, batik khas Berau bermotif penyu, karena Pulau Derawan adalah salah satu habitat penyu terbesar di Indonesia.
Jika berdomisili di Jakarta, batik ini akan sangat unik jika dipakai, karena memiliki desain berbeda dari yang lain.
2. Rangai
Foto: IDN Times Kaltim
Oleh-oleh khas Berau selanjutnya adalah Rangai.
Rangai adalah jajan khas Berau yang terbuat dari ketan.
Ketan tersebut disangrai, lalu dimasukkan ke penggilingan untuk dihaluskan.
Kemudian, cetakan yang telah jadi tersebut dipanggang di dalam oven dengan api sedang.
Awal mulanya rangai memiliki bentuk kotak dan lonjong.
Seiring berjalannya waktu, kini bentuk rangai pun jadi beragam.
3. Kue Sarang Semut
Foto: kompas.com
Selanjutnya ada kue sarang semut, karena ciri fisik yang berongga seperti sarang semut.
Kue ini memiliki warna cokelat gelap, yang membuatnya semakin tampak seperti sarang semut.
Para pecinta makanan manis sepertinya harus mencoba makanan yang satu ini.
Rasa lezat dan manisnya menggugah selera.
Jangan heran jika sekali mencicipi akan ketagihan!
4. Terasi Batu Putih
Foto: shopee.co.id
Oleh-oleh khas Berau selanjutnya adalah terasi batu putih.
Terasi batu putih merupakan bahan masakan yang membuat cita rasa makanan menjadi lebih nikmat.
Rasa yang enak membuat oleh-oleh ini populer di kalangan wisatawan.
Bahan bakunya terbuat dari udang pilihan yang ditangkap langsung oleh nelayan di Batu Putih.
5. Pia Berau
Foto: Facebook PIA BERAU
Bukan hanya pulau Jawa saja yang memiliki makanan khas pia, Berau pun memilikinya.
Oleh-oleh khas Berau ini mudah ditemui di seluruh pusat perbelanjaan.
Kemasannya praktis, sehingga Moms mudah membawanya.
Biasanya, penjual sudah membungkus satu pax dengan rasa yang sama.
Moms tinggal memilih rasa yang sesuai dengan pilihan.
Pia ini terdiri dari beberapa varian, seperti keju, kacang hijau, ubi, nanas, full cream, dan cokelat.
6. Talinga Sagayi
Foto: rri.co.id
Dalam bahasa lokal atau dayak, talinga sayagi berarti kuping dayak.
Uniknya, salah satu lagu daerah Berau memiliki judul yang sama dengan nama makanan ini.
Kue ini berbahan dasar gula merah dan tepung terigu, yang menghasilkan rasa manis dan gurih.
Setelah mencampur kedua bahan tersebut, adonan berupa angka 8 selanjutnya harus digoreng hingga matang.
Saat dimasukkan ke dalam minyak panas, adonan menyebarkan aroma manis dan gurih.
Tidak heran jika banyak wisatawan yang menjadikan makanan ini sebagai buah tangan untuk kerabat di rumah.
7. Tehe-Tehe
Foto: borukaro.com
Oleh-oleh khas Berau yang terakhir adalah tehe-tehe.
Tehe-tehe adalah makanan khas suku Bajau yang terlihat unik dan eksentrik dari segi tampilannya.
Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dimasukkan dan dikukus dengan menggunakan cangkang landak laut.
Cara membuatnya dengan menangkap landak laut.
Kemudian, bersihkan isinya.
Selanjutnya, beras ketan yang sudah direndam dengan santan dalam beberapa jam dimasukkan ke dalam cangkang tersebut.
Jangan lupa untuk menutup bagian tengahnya dengan daun pandan.
Setelah itu, kukus cangkang selama satu jam.
Setelah matang, tehe-tehe siap dihidangkan dan dinikmati.
Jangan khawatir akan rasanya, karena tehe-tehe tidak berasa amis.
Cangkak landak laut sudah dicuci bersih sebelum digunakan.
Beras pun sudah direndam dengan santan.
Itulah berbagai oleh-oleh khas Berau yang bisa dijadikan sebagai buah tangan untuk kerabat di rumah.
Jika suka dengan keindahan alam Berau dan sekitarnya, jangan lupa untuk mampir kembali suatu saat nanti, ya!
Sumber : orami.co.id