Pulau Maratua, Berau menjadi lokasi strategis untuk Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kalimantan Timur (Kaltim) yang berlangsung pada Jumat, 24 Oktober 2023. Event penting ini menarik perhatian ratusan anggota Pokdarwis dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim.

Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang membuka acara tersebut, menyoroti pentingnya peran Pokdarwis dalam mengembangkan pariwisata.

Sri menjelaskan, pokdarwis adalah pionir, tulang punggung dalam pembangunan sektor pariwisata. Anggota pokdarwis menjadi penggerak utama dalam menumbuhkan pariwisata.

Dia menekankan pentingnya inovasi dalam mengeksplorasi potensi lokal untuk memajukan pariwisata, baik wisatawan domestik maupun internasional.

Pariwisata, menurut Sri, tidak hanya tergantung pada destinasi alam, tetapi juga pada kreativitas dan inisiatif Pokdarwis dalam menonjolkan potensi unik daerah mereka.

Jambore Pokdarwis ini diharapkan akan meningkatkan semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan masyarakat dan stakeholder pariwisata.

“Event pariwisata bisa diciptakan, tanpa ada destinasi alam yang spesial di tempatnya. Tangan-tangan pokdarwis yang bisa melihat dengan cermat potensi di daerahnya,”  jelasnya.

Melalui gelaran Jambore Pokdarwis ini, dirinya berharap akan semakin meningkatkan semangat masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata. Menjadikan jambore ini sebagai wadah untuk saling belajar, berkarya dan bermitra dalam membangun pariwisata di Kalimantan Timur.

Berau, sebagai tuan rumah, memiliki beragam potensi wisata yang menjanjikan. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengungkapkan rasa terima kasihnya dan menekankan pentingnya Jambore Pokdarwis dalam mempromosikan Berau sebagai tujuan wisata utama di Kaltim, khususnya dalam konteks pengembangan ibu kota nusantara (IKN).

“Melalui gelaran Jambore Pokdarwis ini diharapkannya akan semakin meningkatkan semangat masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata. Menjadikan jambore ini sebagai wadah,” tandasnya.

Sumber : kaltimtoday.co