
Kabupaten Berau Miliki 225 Daya Tarik Wisata
Alimuddin : Warga setempat harus belajar bahasa Inggris
Kabupaten Berau termasuk kawasan strategi kawasan pariwisata nasional, yang memiliki 225 daya tarik wisata, termasuk wisata alam, buatan, budaya di darat dan laut, 18 kampung wisata dan 10 destinasi wisata unggulan, 28 Pokdarwis pengelola ekositem dan usaha wisata. Hal ini disampaikan Pj Sekda Kabupaten Berau, Sujadi saat melakukan audensi dengan Deputi Otorita IKN di ruang Sangalaki, Sabtu (14/10) tadi siang.
Audensi ini dihadiri para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat serta menghadirkan nara sumber Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, Direktur Kebudayaan, Periwisata dan Ekonomi KreatifMuhsin Palingrungi, serta Direktur pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dwi Marhen Yono.
Lebih lanjut Sujadi menambahkan, Pemkab Berau sejauh ini juga melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, baik dalam maupun luar negeri, untuk pengembangan Pulau Maratua dan sekitarnya, bersama tim percepatan pengembangan strategis pariwisata Maratua.
“Alkhamdulillah pada tanggal 9 Januari 2023 lalu, Kabupaten Berau berhasil meraih panji keberhasilan pembangunan bidang kepariwisataan, kategori kabupaten yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor pada saat perayaan HUT Provinsi Kaltim ke 66 lalu,” ungkap Sujadi.
Oleh sebab itu, sambung Sujadi, Pemkab Berau mendapatkan dukungan dari Deputi Otorita IKN dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar pariwisata Kabupaten Berau semakin berkembang pesat dan menjadi tujuan wisata IKN.
“Untuk itu saya juga mengucapkan terimakasih kepada Deputi dan jajarannya, atas perhatiannya yang diberikan kepada Kabupaten Berau. Besar harapan saya, kita dan pelaku usaha wisata dapat selalu bersinergi dam saling mendukung, untuk mendukung kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin juga menjalaskan, bahwa tahun depan akan banyak orang masuk ke IKN, dan dipastikan mereka membutuh sayur, beras, ikan dan lain-lain. “Tentu kita ingin semua daerah dengan segala potensinya masing-masing, bisa memberikan daya dukung kepada keberadaan NKRI tahun depan,” tegasnya.
Disisi lain, Kabupaten Berau yang kaya dengan kepariwisataanya, maka harus lebih mempersiapkan diri, terutama warga setempat harus belajar bahasa Inggris, untuk memudahkan komunikasi dengan wisatawan mencanegara. “Karena setelah IKN nanti resmi pindah, jumlah wisatawan asing dipastikan akan bertambah,”ujarnya.
Dikatakan pula oleh Alimuddin, memindahkan IKN akan dimulai dengan sistem tata kelola pemerintahan yang baik, dan akan memberikan layanan – layanan digital kepada masyarakat, yang dinilai lebih cepat. Sebab IKN ini nantinya akan diisi oleh orang-orang yang profesional. Diskominfo Berau (Ay/Oz).
Sumber : https://beraukab.go.id/