
Ingin Melihat Hiu Paus, Ini Tips dari Pemandu Wisata di Berau
Berkunjung ke Kabupaten Berau rasanya tak lengkap jika tidak mendatangi pariwisata unggulannya. Salah satunya adalah melihat Hiu Paus atau Whaleshark yang menjadi kegemaran wisatawan.
Namun, kemunculannya yang tidak menentu dan wisatawan harus pintar mengatur waktu sehingga anggaran perjalanan bisa ditekan.
Dhani Chaldi yang pemandu wisata di Berau itu membeberkan beberapa tips and trick agar perjalanan wisatawan di Bumi Batiwakkal bisa maksimal.
Menurutnga waktu terbaik untuk melihat Hiu Paus atau Whaleshark adalah saat pagi hari, sekitar pukul 6.00 WITA. “Biasanya, para tamu sudah bersiap dari pukul 05.00 WITA untuk mencari keberadaan Hiu Paus,” jelas Dhani.
Sebab habitat Hiu Paus yang sering berpindah-pindah menjadikan trip wisatawan tak langsung bisa menemukannya. Karenanya, bepergian di pagi hari akan menambah peluang wisatwan bertemu dengan salah satu hiu berbadan besar itu.
“Kalau lagi musim angin utara, antara November hingga April, bagan nelayan mendekat ke perairan Derawan dan biasanya menangkap ikan teri. Saat itu Hiu Paus akan muncul mencari makan,” terangnya.
Sementara, jika sudah memasuki bulan Mei, hiu paus bisa ditemukan diperairan Talisayan.
Jika bulan purnama, hiu paus tidak ditemukan karena tidak ada aktifitas bagan atau nelayan yang melaut.
“Jadi sistem untuk melihat Hiu Paus, kita keliling ke beberapa bagan, tapi kadang juga langsung dapat. Di bagan, bisa ada 1-4 hiu paus,” terangnya.
Untuk memberi makan hiu paus, bisa langsung membeli ikan kecil yang berada di bagan seharga Rp200 ribu dan para tamu bisa puas bermain dengan Hiu Paus.
Namun, lanjut dia, Hiu Paus tidak boleh ditumpangi atau disentuh. “Ingat, tidak boleh disentuh apalagi ditunggani,” tegas Dhani.
Sementara, untuk biayanya pada perairan Derawan khusus untuk delapan orang hanya berkisar Rp1 juta. Sedangkan untuk menuju perairan Talisayan bisa hingga Rp3,5 juta per satu speed boat.
“Tapi bisa ambil perjalanan privat, sesuai selera dan budget, harga itu untuk trip satu hari dan bisa ke Pulau lainnya. Misalkan sekaligus ke Kakaban,” pungkasnya.
sumber : pusaranmedia.com