m

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Etiam posuere varius
magna, ut accumsan quam pretium
vel. Duis ornare

Latest News
Follow Us
GO UP

Berau Culture Festival Harus Masuk Kalender Wisata

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau menggelar Pawai Budaya Satukan Etnis dan Budaya dengan mengusung tema Berau Culture Festival tahun 2023 yang berlangsung di sepanjang Jalan APT Pranoto hingga Jalan SA Maulana, Tanjung Redeb pada Sabtu (4/11/2023) hari ini.

Baca Juga

Hati-Hati, Berat Badan Berubah jadi Penanda Gangguan Kesehatan
Bocah Delapan Tahun Hanyut di Sungai Telen Kecamatan Muara Wahau
Peduli Sesama, Siswa YPPSB Sangatta Kumpulan Donasi untuk Teman yang Tak Mampu
DPRD Balikpapan Sebut Persoalan Sertifikat Tanah Warga di Perumahan BDS 1 Sudah Tuntas
Satu Rumah Tiga Pintu Terbakar di Jalan Bedungun Gang Kelapa 1 Pagi Tadi
Pelepasan iringan pawai budaya dipimpin langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang juga dihadiri Wakil Bupati Gamalis, Ketua DPRD Berau Madri Pani serta jajaran Forkopimda Kabupaten Berau.

Pawai Budaya Berau Culture Festival merupakan rangkaian dari Hari Jadi ke-70 Kabupaten Berau. Selain itu, pawai budaya ini diikuti sebanyak 68 peserta yang terdiri dari seluruh OPD Kabupaten Berau, 13 Kecamatan, Sekolah, Paguyuban dan Organisasi Masyarakat yang menampilkan berbagai ragam etnis budaya melalui pakaian adat serta beragam pertunjukkan tari, mobil hias, miniatur rumah adat hingga atraksi unik.

“Waktu saya hadir di IKN, saya memakai baju adat Berau. Dan hari ini saya memakai baju adat Dayak. Selanjutnya saya akan memakai baju adat dari suku yang lain seperti, Bajau, Jawa atau Bugis. Karena saya ingin mengenalkan semua baju adat yang ada di seluruh Indonesia,” kata Sri kepada Korankaltim.com disela acara.

Berau Culture Festival ini akan diselenggarakan secara rutin dan akan dimasukkan dalam kalender pariwisata. Sebab, melalui festival ini dapat memberikan hiburan sekaligus informasi kepada masyarakat tentang kebudayaan yang ada di Kabupaten Berau. Selain itu, sebagai ajang promosi wisata Berau yang tersebar dari 100 kampung dan 10 kelurahan yang ada.

Festival ini harus terus dipertahankan, karena melalui kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Sebab, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu para UMKM dan pedagang kaki lima yang ingin berjualan selama acara berlangsung.

“Karena kami ingin menghibur masyarakat, sekaligus memberikan informasi terkait program-program kerja yang sudah dicapai Pemkab Berau,” tegasnya.

Berau Culture Festival juga menjadi komitmen Pemkab Berau dalam upaya meningkatkan kesadaran serta menjaga toleransi, menghargai perbedaan dan saling menjaga untuk tidak mudah terpantik isu-isu intoleransi dan berharap menjadi salah satu saran untuk menggali, mengenalkan, memasyarakatkan, melestarikan, serta mengukuhkan eksistensi budaya dan kesenian tradisional Berau.

 

Sumber : korankaltim.com

Leave a Reply